Selamat Melaksanakan UASBN Semoga Berhasil .........

Halaman

Selasa, 04 Mei 2010

Pelaku Perampokan Sadis Diduga Jaringan Teroris

Pelaku Perampokan Sadis Diduga Jaringan Teroris

 

CIREBON, (PRLM).- Pelaku perampokan sadis yang menewaskan dua orang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Radiman dan Sutikno, diduga jaringan teroris yang sedang dalam upaya mengumpulkan dana. Dugaan tersebut didasarkan kepada modus dan pola aksinya, terlihat jelas kalau pelaku sangat terlatih dan profesional serta sadis.
Kapolresta Cirebon AKBP Ir. Ary Laksmana Wijaya yang dikonfirmasi tidak menyangkal dugaan itu. Menurut Ary, semua kemungkinan yang mengarah kepada pelaku masih didalami. "Semua kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk dugaan kalau pelaku adalah jaringan teroris yang sedang menghimpun dana atau pelaku melibatkan orang dalam atau bisa saja mandiri," katanya kepada wartawan, Selasa (4/5).
Namun menurut Ary, sejauh ini belum ada titik terang yang mengarah kepada organisasi pelaku. Tim gabungan Polresta Cirebon dan Polda Jabar, masih menghimpun data dan keterangan. Ketika ditanya kemungkinan pelaku adalah oknum aparat berdasarkan ciri-ciri fisik yang disebutkan saksi, Ary kembali menyatakan, semua kemungkinan bisa saja terjadi.
Satu hal yang pasti adalah, katanya, pelaku merupakan orang-orang profesional. Melihat modus dan pola aksi serta pola eksekusi terhadap korbannya, pelaku sangat terlatih dan profesional serta yang pasti sadis.
Sementara itu, informasi yang dihimpun di lokasi kejadian dan Polresta Cirebon menyebutkan, diperoleh gambaran pasti, kalau pelaku bukan hanya dua orang tetapi kemungkinan lebih dari empat orang. Gambaran pasti diperoleh setelah menghimpun sejumlah keterangan saksi yang semula dinilai masih simpang siur.
Sementara itu, hujan tangis mewarnai pemakaman kedua korban. Jenazah Sutikno dimakamkan Senin malam, tidak lama setelah diserahkan dari kepolisian kepada pihak keluarganya. Sedangkan jenazah Rudiman dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Keraton Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, Selasa (4/5) pagi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon H. Dedi Windiagiri menyatakan, Pemkot Cirebon memberikan kenaikan golongan anumerta dari II D menjadi III A, bagi almarhum Rudiman dan Sutikno. Pemkot juga akan memberikan uang duka sebesar 6 kali gaji kepada keluarga almarhum. Keluarga almarhum juga masih mendapat gaji penuh (terusan) selama 4 bulan ke depan. (A-92/das)***

2 komentar:

Anonim mengatakan...

aq juga turut berduka cita ya pa

SdN MEgA ELTrA mengatakan...

sama - sama bu semoga pelaku nya cepat tertangkap